Peringati Hari Kesaktian Pancasila, SDN 024 Samarinda Utara Gelar Upacara dengan Khidmat

Samarinda – Suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan menyelimuti lapangan upacara SDN 024 Samarinda Utara pada Rabu pagi, 1 Oktober 2025.

Seluruh siswa, dewan guru, dan staf sekolah menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala SDN 024 Samarinda Utara, Ibu Liung, S.Pd.

Upacara yang dimulai tepat pukul 07.30 WITA ini diikuti oleh ratusan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan seragam lengkap.

Rangkaian upacara berlangsung tertib, diawali dengan laporan komandan upacara, pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi, hingga pembacaan teks Pancasila dan Ikrar Kesaktian Pancasila.

Dalam amanatnya, Ibu Liung, S.Pd. menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk memahami sejarah dan makna di balik Hari Kesaktian Pancasila. Beliau mengajak seluruh siswa untuk tidak hanya menghafal sila-sila Pancasila, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Anak-anakku sekalian, Hari Kesaktian Pancasila adalah momen bagi kita untuk meneguhkan kembali komitmen bahwa Pancasila adalah satu-satunya ideologi negara kita yang tidak dapat digantikan,” ujar Ibu Liung dalam pidatonya.

“Pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila bisa dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan sekolah, seperti saling menghormati teman yang berbeda suku dan agama, bersikap adil, serta giat belajar untuk membangun bangsa.”

Beliau menambahkan bahwa semangat para pahlawan dalam mempertahankan Pancasila harus menjadi inspirasi bagi para siswa untuk menjadi generasi penerus yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.

Kegiatan upacara ini merupakan bagian dari program sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan sejak dini.

Diharapkan, melalui momentum ini, para siswa dapat semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.

Upacara ditutup dengan doa bersama, memohon agar bangsa Indonesia senantiasa dilindungi dan diberikan kekuatan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan Pancasila. (Media Partner)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *